Kamis, 27 Oktober 2011

Mari belajar seni mengambil keputusan



Pengenalan
Keputusan dalam tinjauan Etimologi dan Terminologi dalam istilah kamus bahasa Arab al-Aqrar  yang berarti menetap di bumi. Imam Kurdi menjelaskan dalam tulisan beliau perkataan aqrar bil haq, yang berarti mengakuinya. Kemudian dalam kitab Mu’jamal Wajiz menambahkan, al-aqrar adalah gagasan yang dilaksanakan oleh orang yang mampu melaksanakannya[1]. Dapat di ambil kesimpulan dari perkataan aqrar (keputusan) secara terminologinya diartikan sebagai “setiap perkataan, perbutan atau ketetapan yang dilakukan oleh orang yang baliq dan berakal berdasarkan kemauannya sendiri”. Itulah definisi keptusan secara singkat.

Macam-macam keputusan
Perkara yang perlu kita kenal terlebih dahulu mengenai keputusan ialah di mana keptusan itu berada dan menyangkut dengan siapa. Adakah keputusan itu melingkupi skop yang luas atau hanya sebatas diri kita sendiri. Dalam hal ini kita akan mengenal macam-macam keputusan yang sering kita hadapi dalam hidup ini mulai dari yang terkecil sampai yang seluas-luasnya.

1.   Keputusan individu. Menyangkut diri sendiri ia tidak menyeret orang lain. Dalam hal ini berarti apa yang akan terjadi setelah keputusan itu diambil, baik dan buruknya ditanggung individu itu sendiri.

2.     Keputusan Masyarakat. Keputusan yang berkaitan dengan orang lain memiliki tanggung jawab yang amat luas. Seseorang itu sukar untuk melaksanakan keputusan ini tanpa ada masyarakat dan mengaitkan orang banyak. Oleh karena itu dalam perkara ini perlulah orang lain dalam membantu membuat keputusan.

3.    Keputusan hati. Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w. : “Semua amal itu bergantung pada niatnya dan setitap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang ia niatkan…”

4.   Keputusan perkataan. Perkataan merupakan keptusan oleh karena itu berhati-hatilah dengan apa yang diucapkan. Perkataan yang telah keluar mustahil akan ditarik semula.

5.   Keputusan perbuatan. Tindakan yang dilakukan individu merupakan keputusan yang ia ambil demi mencapai hasrat tertentu yang ia niatkan.


Teknik-teknik dalam mengambil keputusan

1.    Linear Programming. Program liner adalah satu teori yang dipakai cara pengambilan keputusan dengan tepat yang diaplikasikan dalam bentuk problem. Poin-poin terpenting yang harus diketahui dalam program liner: Tujuan, dalam keptusan tersebut hendaklah ditentukan tujuan permasalahan. Halangan, rintangan-rintangan yang harus dikenal pasti ketika hendak merealisasikan keputusan. Aturan baku, atau dikenal dengan alogritma iaitu aturan baku yang tidak mungkin diperdebatkan lagi saat keptusan itu diambil. Variabel-variabel. Khususnya menyakut bidang yang lebih luas karena kemungkinan adanya penyesuaian dengan berbagai potensi, kemampuan dan keahlian setaiap oarang.

Setelah mengetahui dan memposisikan keempat poin tersebut di atas kita akan mudah untuk mengetahui kepeutusan yang hendak diambil. Juga dapat menjangkakan akan resiko yang didapatkan setelah keputusan itu. Dengan demikian individu tersebut telah membuat beberapa alternatif dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

2.    Probability Theory. Teori kemungkinan ini menunjukkan suatu kejadian yang hasilnya belum dapat dikenal pasti. Terkadang hasilnya terbatas pada beberapa kemungkinan, adakalanya juga sangat banyak sehingga tak menentu. Contohnya pada lemparan mata dadu yang terbatas angka dipastikan 1-6 tidak lebih dari itu. Tidak mungkin angka 7 yang keluar sebab mata dadu yang terbatas pada angka 6. Teori kemungkinan ini dikenal dengan realistis sesuai dengan kenyataan yang ada. Mustahil orang yang tanpa berusaha bisa mengumpulkan harta.  Menginginkan surga tanpa ibadah. Jadi mengambil kesimpulan dari teori ini bahwa segala sesuatu itu hendaklah diputuskan berdasarkan hukum yang berlaku agar apa yang dicita-citakan berjalan seiring dengan keputusan yang dibuat.

3.     Expected value criterion. Ini bermaksud pemilihan keputusan yang memiliki nilai penguat, karena menuntut penetapan nilai tertinggi untuk mendapatkan keuntungan. Cara dalam mengambil keputusan memakai kaedah ini dengan melihat sejauh mana keuntungan yang ia dapatkan dengan apa yang ia krobankan. Contoh. Sebidang tanah di hargai satu juta dolar sementara di tanah tersebut terdapat apartement yang disewakan, juga ada tanah lapang yang sering disewa untuk pameran  dan kegiatan-kegitan masyarakat lainya. Berdasarkan cara ini individu tersebut mempertimbangkan kalau tanah tersebut di jual uang satu juta dolar yang ia dapatkan setelah itu tidak mendapatkan apa-apa lagi. Tapi kalau dibiarkan saja hanya mendapati hasil yang sedikit tetapi berterusan. Dalam mengambil keputusan mengikut kaedah ini individu tersebut hendaklah mempertimbangkan resiko dan tujuan jangka panajang.

4.   Aspiration-level criterion. Jenis pengambilan keputusan yang tidak berhubungan dengan pertimbangan antara besarnya mamfaat dan minimnya beban. Dalam cara ini ditekankan bukan hanya melihat besarnya mamfaat suatu keputusan yang akan diambil tapi bebannya juga harus dipertimbangkan. Efek samping hendaklah menjadikan standar dalam mengmbil keputusan. Seperti membeli barang mewah, yang dipertimbangkan pajaknya, nilai jual kembali, susut dan lain sebagainya. Bukan hanya berkemampuan membeli saja.

5.    Most likely future criterion. Cara menyelesaikan keputusan dengan cara ini ialah berkaitan dengan hal yang akan terjadi walaupun perkara tersebut hanya sebatas menduga-duga saja. Seseorang yang tidak memiliki informasi yang cukup dalam hal yang hendak ia putuskan merupakan suatu kesalahan. Untuk itu jika ingin membuat keptusan terhadap perkara yang belum dikenal secara pasti alangkah lebih baiknya mencari banyak informasi tentang hal terkait.

6.   Principle of insufficient reason. Perinsip ketidakcukupan alasan jenis keputusan ini diambil ketika tidak tersedia informasi yang lengkap mengenai suatu perkara. Dalam hal ini keptusuan diambil dengan menduga-duga tetapi hendaklah meminimkan resiko yang akan terjadi dengan meperediksi keuntungan tertinggi dan beban terendah. Cotoh seorang yang hendak mengadakan pesta mengundang 100 orang jika makanan yang disediakan hanya mencukupi orang yang dijangkakan kemungkinan besar akan terjebak dalam permasalahan kekurangan makanan. Begitu juga dengan perkara-perkara yang lain. Masing-masing hendaklah disesuaikan dengan tujuan, potensi dan keperluan yang hendak dipenuhi.

7.    Minimaks criterion. Kaedah ini lebih menekankan bagaimana  kita memilih keputusan yang terbaik di antara pilihan-pilihan yang buruk, karena mau tidak mau, ia akan menghasilkan kerugian. Individu dalam kondisi seperti ini, biasanya akan ditimpa keputusasaan dan kehilangan kontrol dalam mencari solusi yang lebih bijak. Sehingga krugian yang akan ditanggung berlipat ganda. Solusinya dalam menyelesaikan perkara ini dengan mengambil resiko yang terkecil demi membatasi tingkat kerugian yang lebih besar. Contoh dalam perkara ini ibarat buah Simalakama.

8.      Game theory. Teori pertandingan juga merupakan cara efektif dalam menyelesaikan masalah dan cara tepat dalam mengambil keputusan. Kaedah ini lebih menjuruskan ke arah persaingan kedua-belah pihak. Jika yang satu menang yang satunya akan rugi. Dalam menentukan keputusan ketika terjebak dalam lingkaran permasalahan seperti ini  hendaklah seseorang itu meneliti lebih jauh terhadap sesuatu yang kemungkinan terjadi diluar kontrol. Maka ketika keputusan tersebut dibuat terhadap kemungkinan dan kegagalan yang terjadi tidak menjadi beban karena sudah diramalkan sebelumnya.

9.     Critikal path. Boleh juga dikatakan kaedah garis kritikal yang menjadi pembatas waktu penjadwalan dalam melaksanakan suatu kegiatan. Tujuannya ialah untuk mencapai hasil tertinggi dan meminimalkan kerugian sekecil mungkin. Contohnya anda membut keptusan untuk “SUKSES”. Dalam melaksanakan tercapainya apa yang dicita-citakan tersebut hendaklah anda melakukan suatu cara dan mengarahkan tindakan yang mendukung atas terlaksananya keptususan. Seperti membatasi waktu (disiplin waktu), membatasi pergaulan (komunitas yang mendukung), pengetahuan (pengetahuan yang mendukung kearah yang dicita-citakan) dan lain sebagainya.  Dengan demikian keptusan yang dibuat diiringi dengan realitas yang menjurus ke arah jalan yang hendak dicapai.

Kesimpulan
Demikianlah urain singkat di atas bahwa seni mengambil keputusan termasuk dalam kecerdasan intelektual atau IQ. Karena definisi dari kecerdasan itu sendiri mereka yang dapat menyelesaikan masalah dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu hati-hatilah dalam membuat keputusan disebabkan ia akan berdampak dan mempengaruhi langkah kehidupan anda selanjutnya. Salah langkah, termasuk salah dalam mengambil keputusan yang akan berakibat patal. Sesal dahulu itu PENDAPAT sesal kemudian tiada berguna. Hati-hatilah dengan keputusan karena apa yang anda rasakan saat ini terkadang hasil keputusan anda di masa lalu.




[1] Mu’jamul Wajiz, 469-497, II/725 dalam Mu’jam al-Lukhoh al-Aarabiah  Mesir Publishing.

Rabu, 19 Oktober 2011

JURANG NERAKA lebih dekat pada orang berilmu


Kisah sang Nabi

Suatu hari Musa a.s. sedang berada di tengah-tengah kaumnya memberi peringatan tentang hari-hariNya Allah, hari-hari yang penuh dengan kesengangan dan mala petakaNya. Ketika itu Musa a.s. berkata: “Aku tidak pernah melihat di muka bumi ini seorang lelakipun yang lebih berilmu daripada diriku”. Allah segera memberi wahyu kepada Musa: “Sesungguhnya Aku tahu orang yang lebih baik lagi. Dan Aku tahu di mana orang itu. Sesungguhnya di muka bumi ini ada orang yang lebih tahu daripada kamu. Musa a.s. berkata: “Wahai Tuhanku, tunjukkanlah aku kepadanya”. Selanjutnya dikatakan kepa Nabi Musa a.s.: “Bawahlah bekal seekor ikan asin. Di mana saja ikan tersebut hilang, maka di situlah orang tersebut berada. “Musa a.s. bersama muridnya (Yusya’ bin Nun). Musa a.s. membawa ikan tersebut pada sebuah keranjang. Musa dan muridnya tersebut berangkat dengan berjalan kaki sampai disebuah batu karang yang sangat keras. Musa a.s. dan murinya tertidur. Sementara ikan yang berada dalam keranjang bergerak dan melompat keluar lalu terjun kelaut. Allah menahan ombak, sehingga air laut menjadi seperti jembatan buat melintasi ikan tersebut. Musa a.s dan muridnya merasa heran. Mereka meneruskan perjalanan pada siang dan malam harinya yang masih tersisa. Murid Musa a.s. lupa mengingatkan kepada Musa. Suatu pagi Musa a.s. berkata kepada muridnya: “Bawahlah kemari bekal kita. Sesungguhnya kite telah merasa letih karena perjalanan kita ini”. Tetapi Musa a.s. tidak akan pernah letih menyerah sebelum ia sampai di tempat yang diperintahkan. Muridnya berkata: “Tahukah anda ketika kita mencari tempat perlindungan disebuah batu karang tadi, aku lupa menceritakan tentang ikan itu, syaitanlah yang sejatinya membuat aku lupa untuk menceritakannya, ikan itu telah masuk ke laut dengan cara yang sangat aneh.” Selanjutnya Musa a.s. berkata “Kalau begitu itulah tempat yang kita cari.” Keduanya lalu kembali. Keduanya mengikuti jejak mereka semula, sehingga mereka tiba dibatu karang tadi. Musa tiba-tiba melihat seseorang lelaki yang sedang berselimut yang menutupi sebatas bahunya dan itulah Nabi Khidir. Musa a.s. coba mengucapkan salam kepadanya. Khidir bertanya kepada Musa a.s. “Bagaimana mungkin ada salam di bumi ini?” Musa a.s. berkata “Aku adalah Musa.” Khidir kembali menimpali “Musa Bani Isra’il?” Musa a.s. menjawab “Ya”. Khidir berkata: “sesungguhnya kamu memiliki sesuatu ilmu yang telah Allah berikan kepada kamu. Dan aku tidak mengetahuinya. Sebaliknya aku juga memiliki salah satu ilmu Allah yang telah diberikan kepadaku. Dan kamu tidak megngetahuinya”. Musa a.s. berkata kepada Khidir: “Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mau mengajari kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadaku?” Khidir menjawab: ”Sesungguhnya kamu tidak akan bisa sabar besamaku. Bagaimana kamu bisa bersabar atas sesuatu yang kamu belum memilki pengetahuan yang cukup tenga hal tersebut?” Musa a.s. berkata: “Isanya Allah kamu akan mendapti aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam suatu urusanpun”. Khidir berkata kepada Musa a.s.:”Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri yang akan menerangkannya kepadamu”. Musa a.s. berkata: “Baiklah”. Khidir dan Musa a.s. lalu berangkat dengan berjalan kaki menelusuri tepi pantai, ada sebuah perahu melewati mereka. Mereka bercakap-cakap dengan para penumpannya agar mau membawanya. Karena sudah kenal dengan Khidir, mereka lalau membawa keduanya tanpa bayaran. Khidir dengan sengaja mencabut sebuah papan dek perahu tersebut. Musa a.s. berkata kepada Khidir: “Mereka telah membawa kita dengan tanpa bayaran. Tetapi dengan sengaja perahu mereka kamu lobangi, kamu mau menenggelamkan penumpangnya. “Bukankah kamu telah berbuat kesalaha yang besar?”  cuap Khidir “Bukankah aku telah beratak sebelumnya: “Sesungguhnya kamus ekali-kali tidak akan sebar bersamaku”. Musa a.s. berkata: “Janganlah anda menghukum aku dengan kelupaanku, dan janganlah membebani aku dengan perkara yang sulit dalam urusanku.” (Dalam satu riwat dijalaskan tinakan Musa a.s. yang Dpertama memang karena lupa. Seekor burung pipit lalu hinggap di tepi perahu dan mematuk di laut. Khidir lalu berkata kepada Musa a.s.: “Ilmu kita dibandingkan dengan ilmu Allah, adalah ibarat patukan burung pipit  tersebut pada lautan itu”.)
               Selanjutnya mereka meninggalkan perhu tersebut. Saat mereka sedang berjalan di tepi pantai, tiba-tiba ada seorang anak remaja sedang bermain-main bersama beberapa temannya. Khidir memegang kepala anak itu, menggandeng tangannya, lantas membunuhnya. Musa a.s. berucap: “Mengapa anda membunuh jiwa yang masih bersih itu? Sesungguh nya kamu telah melakkukan sesuatu yang mungkar.” Khidir berkata: “Bukankah sudah aku katakana bahwa kamu tidak akan sabar bersamaku? Ini sudah keterlaluan daripada yang pertama.” Selanjutnya Musa a.s. berkata: “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sekali lagi, maka tak akan ikut bersama. Sesungguhnya anda telah cukup pengertian kepadaku”. Mereka meneruskan perjalanan. Ketika mereka sampai ke suatu negeri, mereka meminta dijamu oleh penduduk setempat. Tetapi penduduk negeri itu enggan menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapati di daerah tersebut dinding rumah yang hampir roboh. Khidir lalu menegakkan dinding rumah itu. Musa a.s. berkata: “Jika kamu anda mau, anda bisa mengambil upah untuk pekerjaan itu “Khidir mengisyaratkan tangnanya dan menegakkan dinding tersebut. Musa a.s. berata kepada Khidir: “Orang-orang yang kita datangi tidak mau menerima kita sebagai tamu dan tidak mau menjamu kita. Jika kamu mau, kamu  bisa mengambil upahnya pekerjaanmu itu.” Khidir berkata: “ Inilah perpisahan kita. Aku akan memberi tahukanmu tentang perbuatanku yang membuat kamu tidak sabar ke atasnya. Mengenai perahu itu, ia adalah kepunyaan nelayan miskin yang bekerja di laut. Saat pembajak laut melihat perahu itu dalam keadaan bocor, maka ia akan membiarkannya saja. Mereka lalau memperbaikinya dengan sepotong kay. Adapun anak mudah tersebut telah ditakdirkan Allah sebagai orang kafir, sementara orang tuanya sangat mencitinya. Kalau saja ia masih terus bersama orang tuanya niscaya dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan aku ingin agar tuhan mereka menggantikan dengan anak yang lain yang lebih baik kesuciannya dan lebih disayang daripada anak itu. Adapun dinding rumah itu kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu. Dibawahnya ada harta benda warisan milik mereka berdua.”[1]

Cuplikan

1.      Aku tidak pernah melihat di muka bumi ini seorang lelakipun yang lebih berilmu daripada diriku”.
2.      sesungguhnya kamu memiliki sesuatu ilmu yang telah Allah berikan kepada kamu. Dan aku tidak mengetahuinya. Sebaliknya aku juga memiliki salah satu ilmu Allah yang telah diberikan kepadaku. Dan kamu tidak megngetahuinya”.
3.      Khidir menjawab: ”Sesungguhnya kamu tidak akan bisa sabar besamaku. Bagaimana kamu bisa bersabar atas sesuatu yang kamu belum memilki pengetahuan yang cukup tenga hal tersebut?”
4.      Ilmu kita dibandingkan dengan ilmu Allah, adalah ibarat patukan burung pipit  tersebut pada lautan itu

Ulasan

Berdasarkan penjelasan hadist di atas orang yang berilmu lebih cenderung kepada kesombongan oleh karena itu berhati-hatilah. Disebabkan kesombongan inilah Nabi Musa a.s. mendapat teguran dari Allah. Seperti di jelaskan oleh Al-Ghazali dalam Ihya’nya bahwa kesombongan orang yang berilmu itu dari awal niatnya sudah salah. Mempelajari ilmu haya untuk berdebat, ingin dipuji dan merasa tinggi hati lalau timbullah persaan menganggap orang lain bodoh. Lantas orang yang berilmu memiliki sifat demikian lebih dekat dengan neraka. Diingat kembali, sebagai mana ucapan  Pythagoras, kita bukanlah orang yang ahli ilmu melainkan pencari ilmu. Sesungguhnya selama hidup seseorang itu dihabiskan untuk mencari ilmu semata maka tidaklah ia mengetahui semuanya. Perlu dicamkan ucapan Khidir “sesungguhnya kamu memiliki sesuatu ilmu yang telah Allah berikan kepada kamu. Dan aku tidak mengetahuinya. Sebaliknya aku juga memiliki salah satu ilmu Allah yang telah diberikan kepadaku. Dan kamu tidak megngetahuinya”.

Kesimpulan

Mengambil ikhtibar dari hadist di atas maka Allah tidak menyuki orang yang berilmu merasa sombong dan menganggap rendah orang lain. Jik Allah sudah tidak menyukainya maka jurang nerakalah tempat yang kembalinya orang tersebut. Oleh karena itu mengingat kembali pesan Al-Ghazali  agar kita berhati-hati terhadap penyakit sombongnya ilmu. Guna mempelajari ilmu ialah untuk memperbaguskan amal dan mengenal Tuhan bukan untuk menegakkan kepala dan merasa mulia. Sombongnya ilmu ini merupakan penyakit orang yang memilikinya oleh karena itu jika tidak berhati-hati orang yang berilmu lebihd ekat dengan jurang neraka.



[1] Hadist riwayat Imam Muslim dalam kitabnya Sahih Muslim nomor 170 dan 172 Jilid 4.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Cara mengatasi ketika pasangan anda merajuk


Bila hubungan cinta retak menunggu belah

Ibarat rumput ilalang yang tertiup angin ia akan bergoyang meskipun angin  berhembus perlahan ia akan tetap bergoyang. Begitulah jiwa seseorang yang sedang memadu cinta. Sangat sensitif dan penuh perasaan terhadap perkara-perkara yang kecilpun sering dijadikan urusan yang berkepanjangan. Terkadang berminggu-minggu tidak bertegur sapa bahkan ada yang tanpa pikir panjang langsung memutuskan ikatan cintannya. Disebabkan perasaan yang sensitif inilah hati mudah tergores, goresaannya mampu melukai seluruh jiwa bahkan membunuh. Bukan sedikit jumlahnya orang-orang yang frustasi karena cinta akhirnya nekat gantung diri. Oleh karena itu sebelum masalah berubah menjadi rumit ada baiknya mengantisipasi terlebih dahulu. Benar kata orang “mencegah itu lebih baik daripada mengobati”.

Katika hubungan anda dengan si dia mulai merenggang jangan birakan kesenjangan itu semakin melebar gunakan trik dalam mengatasi hal ini agar orang yang anda sayangi masih tetap berada di samping. Bagaimana cara mengatasi ketika si dia merajuk?. Jangan biarkan retak menunggu belah cepat ambil tindakan gunakan pkirian dan perasaan yang sehat. Kesampingkan ego bersikaplah lebih dewasa.  

Mengapa pasangan anda merajuk?

Ada asap ada api, secara logisnya tidak mungkin sesuatu itu terjadi jika tiada penyebabnya oleh karena itu anda harus tau apa yang menyebabkan pasangan anda bersikap tidak biasanya. Cari tau kenapa si dia ngambek?
Ada beberapa penyebab yang mungkin anda menganggapnya biasa sementara bagi si dia perkara itu tidak biasa sehingga ia merasa berat utuk menerima sikap anda tersebut. Sementara itu anda sendiri tidak sadar kalau perbuatan anda menyebabakan pasangan anda terluka. Perkara-perkara kecil yang seringkali membawa bencana dalam membina hubungan tanpa disadari:

Teman. Lawan jenis yang rapat dengan anda seperti teman atau kenalan perlu anda jelaskan sejelas-jelasnya dengan pasangan anda sehingga ia tidak menaruh rasa cemburu. Walaupun anda menganggap hubungan dengan teman hanyalah sebatas teman, tidak lebih dari itu. Tapi bagi pasangan anda yang tidak menerima sikap anda tersebut akan membuat ia merasa kecewa. Sehingga dari masalah yang kecil tersebut pasangan anda mulai mencari alasan untuk membalas sakit hati persaannya yang anda abaikan itu. Oleh karena itu jika pasangan bersikap menyakiti anda itu adalah massage yang hendak ia sampaikan terhadap sikap anda yang tidak ia sukai.

Tidak sefaham. Persefahaman ini sangat penting dalam menuntun hubungan kasih sayang. Roda tidak akan bergerak melaju kedepan jika roda yang satunya berjalan ke belakang sementara yang  lainnya ke depan. Bagaimana anda akan berjalan bergandengan tangan jika jalan yang dilalui tidak seiring. Oleh karena itu membentuk kesefahaman ini bukanlah hal yang mudah perlu adanya sikap toleransi yang tinggi. Dengan demikian kenalilah pasangan anda dengan sekenal-kenalnya sehingga anda benar-benar tahu apa kesukaannya dan apa perkara yang dibencihinya. Setelah mengetahui hal ini anda dapat bersikap cenderung kepada apa yang membuat hatinya gembira. Dan juga anda bisa memaklumi denga sikap pasangan yang kurang berkenan karena anda telah mengetahuinya terlebih dahulu. Terkadang buah hati anda merajuk dengan sebab anda tidak dapat memahaminya. Alasan seperti ini sering kali terngiang di telingga bahkan terhadap mereka yang telah berumah tangga sekian lama tetapi belum dapat untuk saling memahami.

Kenapa hal ini terjadi?

Mungkin anda sudah merasa berbuat yang terbaik untuk si dia tapi pasangan anda merasa belum cukup dengan kebaikan anda tersebut disebabkan anda tidak berbuat seperti apa yang ia sukai.

Tarik perhatian. Kenali pasangan anda mungkin tips seseorang yang suka cari pandang curi perhatian. Adakalahnya pasangan anda melakukan sesuatu yang membuat hati anda tidak nyaman disebabkan ingin perhatian dari anda. Mungkin anda terlalu sibuk dengan kerjaan atau mengurus hal-hal lain sehingga si dia merasa kehadirannya bukanlah yang bermakna dalam hidup anda. Apabila hal ini terjadi jangan disikapi dengan amarah, mencaci maki atau berbuat kasar padanya. Cari tau apa yang ia inginkan sebenarnya. Jika anda bersikap kasar dalam menyelesaikan hal ini besar kemungkinan pasangan anda akan merasa kecewa dengan sikap anda. Pada akhirnya ia mencari tempat berbagi kelain hati, mencari orang yang mampu medengar bisikan batinya. Mungkin anda menganggap masalah ini sepele tapi sebenarnya dari perkara kecil ini meneybabkan tidak sedikit berakhirnya jalinan cinta.

Cara efektif membujuk buah hati yang merajuk

Ketika pasangan anda merajuk tidak semestinya anda kawin tiga atau berusaha mencari pelampiasan bagi membalas kekecewaan anda terhadap pasangan. Dalam berhadapan dengan persoalan ini hendaklah berotak dingin. Perlunya kemahiran dalam memahami seni mengatasi si perajuk agar api yang menyala tidak berkobar. Keluesan sikap anda dalam memecah persolan ini hendaklah perlu dikedepankan.

Bagimana membujuk si perajuk?

Terangkan perkara sebenar. Berterus terang adalah perkara penting dalam membina hubungan. Ketika anda lihat si dia berksikap ‘lain’ kepada anda. Anda harus mencari tau sebab kenapa ia bersikap demikian gunakan pendekatan seperti bertanya dengan pasangan anda. Atau jika dia tetap membisu tanyakan kepada orang yang dekat mungkin ia lebih tau kenapa pasangan anda bersikap demikian. Setelah anda mengetahui duduk permasalahan yang sebenar, jelaskan dengan si dia sehingga ia faham kenapa anda berbuat demikian. Setelah itu akui kesalahan anda, jika anda salah berjanjilah dengan si dia untuk tidak mengulanginya lagi dan meminta maaf.

Silang pendapat. Bila pasangan anda merajuk dengan sebab silang pendapat dalam hal ini anda harus menjelaskan kenapa anda memilih jalan seperti itu. Kemudian anda juga harus mendengar alasan dari pasangan anda dengan sebab kenapa ia berpendapat demikian. Setelah itu terangkan apa kebaikan dan kekurangan pendapat anda tersebut lantas jelaskan juga mengenai kelemahan dan kelebihan pendapat si dia. Jika sudah mengetahui dengan jelas kekurangan dan kelebihan dua pendapat yang saling berbenturan tersebut maka hendaklah memilih mana kiranya pendapat yang paling sesuai. Mungkin pendapat anda ketika itu tidak begitu diterima dalam hal ini anda harus menerimanya dengan berlapang dada.

Kata-kata Indah. Sewaktu pasangan anda menunjukkan sikap kurang harmonis kelihatan tidak bahagia dan merasa terbeban perasaan apa lagi sampai ia merasa hampa ketika berada si samping anda. Berbicaralah dengan si dia, gunakakan perkataan yang menghibur  hatinya. Ucapkanlah kata-kata indah seperti “aku selalu menyayangimu, “kamu begitu berarti dalam hidupku” atau mengucapkan terima kasih dan memujinya. Jika pasangan anda kurang begitu menyukia cara romantis yang terkesan kaku baginya anda juga bisa mengguankan cara yang lebih fleksibel. Seperti “coba terangkanlah apa yang harus saya lakukan sehingga kamu terus mencintaiku”, “beri taulah aku mengenai sesuatu yang membuat kamu tidak bahagia ketika bersamaku”.

Ucapan yang baik nan idah bentuk manifestasi perasaan dan ketulusan hati dalam mencintai ia ibaratkan pepohonan yang rindang akarnya menjunam ke bumi sementara dahan-dahanya menjulang ke langit. Bunga-bunganya bermekaran menebar aroma wewangian laksana harumnya surga yang membuat kumbang-kumbang datang berhampiran. Meskipun cara seperti ini bukan perkara berat tapi banyak yang keberatan melakukannya. Padahal tumbuh dan berkembangnya cinta itu dari bisikan-bisikan hati. Bukankah ketika anda meluahkan isi hati anda saat mengatakan bahwa kamu mencitainya dengan perkataan. Jadi perkataan yang indah dapat membuat sang raja mejadi terlena. Membuat alam jadi terasa. Menjadikan sepi dapat terisi. Mencairkan hati yang beku. Meyirami kesejukan ketika hati menjadi mati.
                     
Penutup

Demikianlah kilasan singkat di atas semoga dapat memberi mamfaat dan membantu dalam mengatasi permasalan yang ada demi tercapainya hubungan yang harmonis. Tulisan di atas bukan semata-mata rekayasa penulis melainkan merujuk kepada buku-buku dan sumer-sumber yang terpercaya. Oleh karena itu tidak diragukan lagi tentang keabsahan teknik-teknik yang disajikan, besar harpan semoga ia dapat bermamfaat. wasalam.

                                                     
                                                                                   ***

Senin, 10 Oktober 2011

Misteri jembatan Muara Rupit



Muara Rupit sebuah kecamatan yang  terletak di kabuten Musi Rawas. Rawas adalah nama sebuah sungai yang memiliki ukuran lebar ±500 meter membentang dari Rawas Ulu hingga ke laut China selatan. Sungai itulah yang memisahkan kecamatan tersebut menjadikan ia berseberangan. Bagi menghubungi keduannya maka dibuatlah jembatan, bukan hanya sebatas memenuhi bagi daerah setempat tapi menjadi lintas Sumatra yang dilewati berbagai jenis kendaraan baik dari Palembang itu sendiri maupun dari pulau Jawa menuju Medan, Padang dan Provinsi-provinsi  lainya. Jembatan tua yang berumur setengah abad tersebut dibangun semasa penjajahan Belanda sampai kini masih kelihatan kokoh meskipun tanda-tanda penuaan pada bangunan jelas kelihatan. Lumut-lumut yang menghingapi, beton binaan telah berwarna kusam namun ia tak kunjung ambruk. Padahal air yang mengalir di bawahnya sangat deras dihantar dari penghulu sungai Rawas Ulu berakhirnya ke laut China. Laluan sungai  tersebut merupakan transportasi vital bagi rakyat setempat menjadi penghubung bagi daerah di hulu dan hilir sungai. Disebabkan Muara Rupit berada di kawasan strategis yang menjadi transit ke berbagai daerah tujuan. Juga tempat masyarakat desa-desa lainya yang terletak berhampiran membeli barang kebutuhan harian.


Pemerintah setempat menyadari hal ini dikuatirkan tertimpa petaka bagi masyarakat yang melaluinya maka dibangunlah jembatan baru berhampiran dengan jembatan lama dalam jarak tidak beberapa jauh. Pemerintah setempat juga menghimbaukan kepda masyarakat agar tidak digalakkan melewatinya. Bila dipandang dari jarak beberapa meter jembatan tua tersebut tersergam bagaikan ogokan batu yang membentuk bukit sesui dengan arsitek bangunan membentuk gelombang melekuk pada tembok dinding jembatan.  Suasana yang menyeramkan akan sangat terasa ketika waktu malam hari, unsur-unsur mistis sering terdengar seiring bunyi deru air dengan menggemakan berbagai bunyi misteri membuat kecut hati.

Menurut keterangan penduduk setempat yang mengaku bernama Bagong, jembatan yang menghubungkan tepian sunggai membentang selebar 500 meter itu banyak menyimpan misteri yang berlaku hampir setiap tahun menelan korban. Rata-rata para korban terbawah arus air yang menggelungi membentuk pusaran apabila terseret kedalamnya dipastikan kecil harapan untuk selamat. Terlebih lagi di musim air pasang pusaran di bawah jembatan membentuk lingkaran, bergelung serta menderumkan bunyi seperti guruh yang sangat kuat. Bagi orang yang tidak biasa menyaksikan pemadangan itu akan beridiri bulu kuduk menyaksikan keadaan yang mengerikan itu. Ketakutan itu sempat juga dirasakan oleh penduduk sekitar walaupun boleh dikatakan mereka memiliki kemahiran berenang.

Menurut penuturan penduduk yang bermukim di kawasan jembatan, pusaran air yang  melingkari berwajah raksasa di bawah jembatan memiliki daya tarik magnetis dari jarak radius 10 meter ia dapat menarik mangsanya. Bot-bot yang melewati di atas permukaan air tidak jarang mengalami naas digelungi pusaran air tersebut. Para korban yang tercampak di dalamnya hanya bisa ditemukan setelah beberapa hari kejadian terkadang telah berminggu-mingu mengapung hanyut jauh ke hilir sungai yang jaraknya bermil-mil. Adakalanya korban sudah tidak dapat dikenal lagi akibat sudah terlalu lama terapung-apung di sungai. 

Kisah pak Bangong menuturkan pengalamnya. Pernah suatu hari ia hampir menjeput ajal apabila pusaran air bawah jembatan berusaha merengutnya. Waktu itu beliau iseng menambatkan kayu terhanyut dari penghulu sungai yang terapung berhamparan beragam jenis. Kebiasaan masyarakat setempat musim air pasang orang-orang berduyung-duyun menambat kayu-kayu untuk dimamfaatkan menjadi papan atau dijadikan kayu bakar melihat jenis kayunya. Tutur pak Bagong lagi ketika ia coba menarik kayu-kayu itu dari hulu sungai dengan cara diikat di perahu kemudian ditarik perlahan ketepi sewaktu tempat pusaran misteri itu hampir mendekat sementara kayu yang dibawanya tidak berhasil ditarik ketepian sungai. Dalam jarak 10 meter perahu yang ia naiki hilang kontrol akibat mengaruh tarikan pusaran air yang bergelung deras. Tanpa pikir panjang beliau melepaskan tali yang mengikat kayu cepat-cepat mengayuh perahunya menuju jamban yang biasa dijadikan tempat pemandian masyarakat setempat sehingga beliau terselamat dari maut.


***

Senin, 03 Oktober 2011

Tips: Wanita ideal menjadi dambaan para lelaki



Wanita adalah sosok lembut dan sangat memerlukan kelembutan. Kelembutan merupakan fitrah mengingat wanita penengah dalam segala urusan. Wanita ideal hakikatnya cermin mentalitas (keimanan) yang terpancar melalui kehalusan budi pekertinya. Bukan hanya memiliki kecantikan dari sisi fisiknya saja tetepi memiliki unsur dalaman yang membuat kecantikan mejadi lebih menarik.

Pada umumnya penampilan adalah modal utama bagi kaum wanita untuk dijadikan instrument,  daya tarik dalam menyemaikan benih-benih cinta. Tapi kecantikan yang khas itu masih relatif sifatnya dan tidak ada ukuran yang pasti. Walaupun standar kecantikan yang sering dijadikan tolak ukur seperti keindahan hidung, mata, bibir, kulit, paras wajah dan yang bersifat badaniah lainya. Keindahan ini belum cukup untuk menjadikan lelaki benar-benar mengagumi wanita tersebut. Disebabkan kecantikan hanyalah dorongan hanya sebatas syahwat apabila ia telah terpenuhi maka kecantikan sudah tidak bermakna lagi dan tawar rasanya. Oleh karena itu kita tidak heran jika ada wanita yang memiliki tubuh ideal secara fisikal tapi tidak memiliki pasangan yang ideal. Rumah tangga berantakan, gonta-ganti pasangan atau hanya dimamfaatkan bagi lelaki ‘buaya darat’ sebatas memenuhi keperluannya saja setelah itu seperti kacang yang lupa kulitnya.

Kenapa hal ini terjadi?

Ada kalanya wanita tersebut cantik tetapi tidak menarik, ada juga kejelitaan yang membosankan dan tidak jarang pula wanita yang berwajah sederhana tapi dapat menyihir hati para kaum lelaki. Setiap lelaki pasti mendambakan wantia yang dikaguminya. Ia rela berkorban untuk mendapatkan, berusaha sekuat tenaga dalam merengkuh cintanya.

Apakah rahasia wanita ideal yang menjadi dambaan lelaki?

Berdasarkan cuplikan yang dikutip dari buku-buku yang membicarakan masalah yang sama, juga merujuk pembahasan pakar-pakar psikologi. Dan tak lupa pula rujukan yang terpercaya seperti hadist yang menghuraikan tentang masalah tersebut. Membahas mengenai wanita ideal yang mejadai rebutan para lelaki maka kita akan mulai mengenalnya melalui dua faktor terpenting menjadi unusr utama kecantikan itu, iaitu faktor fisik dan psikis. Perlu dibeberkan agar mejadi acuan bagi kaum hawa, apa faktor sebenarnya yang menjadi kekaguman lelaki terhadap perempuan. Dan juga memberi wawasan bagi lelaki dalam memilih karakter wanita ideal sebagai pendamping hidup.

Faktor fisik
Faktor ini merupakan daya tarik utama bagi kaum lelaki. Menurut pakar kognitif sistem kerja otak manusia dalam membuat penilaian berawal dari sesuatu yang berbentuk simbolis setelah itu baru kepada yang lebih abstrak. Wanita yang memiliki kecantikan fisik bagi leleki memiliki penilain yang berbeda-beda. Tapi dalam hal ini telah digariskan standar kecantikan yang menjadi daya tarik pada kaum wanita tersebut.

a. Kelihaian merawat wajah. Bermaksud perempuan tersebut tidak semestinya memiliki wajah yang menarik.Wajah yang dirawat dengan baik dan memilih kosmetik (make up) yang sesuai akan menampilkan pesona bagi yang memandang. Wajah kelihatan memancarkan sinergi dalam memberi daya tarikan. Tidak berlebihan memakai alat solek seperti pemerah bibir, celak, dan lainya.

b.   Pandai merawat badan. Badan yang dirawat dengan baik akan kelihatan ceria, tidak lesu, pucat, berat badan dapat dikontrol, kulit nampak bersih dan wangi. Unsur-unsur ini memberi niai lebih kepada daya tarik bagi kaum lelaki. Karena secara nalurinya tidak ada kaum lelaki yang menginginkan perempuan berwajah kusut dan semerawut.

c. Pintar menyesuaikan pakaian. Pakaian merupakan penyelaras antara keindahan tubuh dan keanggunan pakain tersebut untuk disesuaikan biarpun ia sederhana tapi menarik. Tidak berlebihan alias norak, warna yang sepadan dengan kulit dan juga tidak memberikan image negatif pada pandangan lelaki. Pakaian yang seksi kelihatan menonjolkan bentuk tubuh di sana-sini memberi daya tarik syahwat, hal ini bagi lelaki sudah menimbulan imej ‘perempuan tidak benar’. Yang hanya dikagumi bagi lelaki yang tidak benar saja.

d.  Memelihara pandangan. Tatapan maata adalah sosok yang memberikan nilai penuh makna terutama bagi kaum lelaki dalam memberi penilaian. Bagi kaum lelaki wanita yang memiliki pandangan liar, sudah mencerminkan wanita yang tidak memiliki konsiten, mudah terpengaruh dan bersikap labil.

e.  Wewangian yang sesuai. Keharuman yang memberi aura bagi wanita ialah keharuman yang beraroma lembut, tidak menyengat.

f.   Menjaga mulut, termasuklah menjaga perkataan dari banyak mengomel (merepek), suka membanding-bandingkan. Laki-laki sangt alergi dengan karakter perempuan seperti itu. Wanita yang disukai lelaki perkataanya memberikan semangat, pandai menghibur dan jujur.

Faktor psikis
Faktor ini menyangkut keperibadian wanita tersebut. Ternyata ia sangat memberi pengaruh keseriusan lelaki dalam memilih pasangan hidupnya.  Kecantikan ini juga merupakan pelengkap sekaligus penyempurna dari kecantikan fisikal. Mengungkap rahasia kepribadian lelaki, ternyata kecantikan fisikal tidaklah memberikan dorongan yang kuat dalam keseriusan memilih pasangan hidupnya ia hanyalah merupakan daya tarik yang bersifat luaran dan sementara. Adapun standar kepribadian yang menjadi daya tarik bagi kaum lelaki mengenai kepribadian wanita iaitu:


1. Jujur. Kekujuran memberi pengaruh penting dalam memilih pasangan terutama calon isteri. dari kejujuran inilah perempuan tersebut akan dipercayai memegang tanggung jawab yang amat luas dalam menjaga amanah suami, menjaga anak-anak dan mememilhara tali perkawinan. Permpuan yang bersifat jujur apa adanya, tidak sombong, tidak terlalu over acting (bergaya tinggi) sangat disukai lelaki. Menyingung masalah ini kaum lelaki akan memberi penilaian dari tutur bicara, gaya pakaian, tindak tanduk dan hobi yang dilakukan perempuan tersebut.


2. Sabar. Kenapa lelaki mendambakan wanita yang sabar?. Laki-laki menggap sosok perempuan yang sabar menjadi buruan alasannya ialah yang akan menghiburnya ketika dalam kesedihan, menjadi penguat semangatnya ketika dalam kegagalan, menjadi sumber kekuatan dalam berusaha dan mencari nafkah dan juga menjadi tempat bersemanyamnya suami dan anank-anak dalam memecahkan segala persoalan.


3. Tidak cemburuan. Meskipun kecemburuan ini penting seperti yang telah penulis uraikan dalam tulisan sebelumya, tentang perlunya sikap cemburu lihat terbitan (“cemburu merupakan hal biasa dalam cinta”) tetapi perempuan yang terlalu pecemburu dapat membuat lelaki merasa tidak kerasan berada di sapingnya alias bosanan.


3. Tidak banyak menuntut. Lelaki pada umumnya selalu berusaha untuk menjadi kebanggaan isterinya, berusaha untuk membuat sang ‘permaisuri’ merasa bahagia. Begitu juga dengan kaum wanita berusahan mencari lelaki yang dapat dijadikan pelindunganya, tempat ia mengadu dan yang terutama dapat membahagiakannya dari aspek materi. Namun kadang kala fakta berbicara lain. Dalam kondisi yang demikian perempuan yang ideal ia mampu mengimbangi keadaan pasangannya, bisa menerima kekurangan-kekurangan tersebut, pengorbanan ini selalu dipertahankan demi kasih sayangnya.


5. Lembut. Kelembutan merupakan fitrah bagi perempuan dan citra bagi sosok wanita ideal. Bagi kaum lelaki dalam menilai perempuan  mengenai kelembutan ini akan terpancar dari gaya bahasanya, tata kerama, berbicara pada tempatnya, pandai menyesuaikan diri dan mudah diatur. Mudah diatur bukan berarti ‘membeo’ tapi memiliki kebijaksanan sikap dan berlapang dada dalam menerima pendapat, saran atau masukan sang pasangan. Jelasanya tidak arogan dan kerasa kepala.


6. Memiliki wawasan. Perempuan yang berwawasan luas memiliki daya tarik tersediri bagi lelaki disebabkan ia akan mempengaruhi dalam mendidik anak-anak dan juga membentuk suasana di rumah. Menyikapi hal ini tidak semestinya perempuan tersebut memiliki kepintaran dari aspek intelektualitas dan jenjang pendidikan yang tinggi. Tapi yang dimaksud dengan wawasan di sini memiliki kelihaian yang dapat menyelaraskan hubungan rumah tangga harmonis seperti memasak, menata rumah dan kepandaian mengurus  anak-anak dan suami.


7. Kualitas keimanan. Kecantikan yang berkarisma, lelaki yang baik akan didapti perempan yang baik begitu juga sebaliknya. Sesuai dengan janji Allah dalam surah an-Nur (lihat al-Quraan). Perempuan pasti menginginkan lelaki yang bertanggung jawab, tidak serong, jujur dan berusaha keras untuk membahagiakan isteri dan anak-anaknya. Tetapi adakah si perempuan tersebut memiliki kepribadian yang siap dalam menerima kehadiaran seorang lelaki yang seperti itu. Jelas dalam perakara ini wanita itu harus memiliki kualitas keimananan yang manjadi sinergi dalam membina rumah tangga. Dari menjaga kehormatannya, pembentukan sifat dan kepribadian mengikut ketentuan syariat, menjadi pengingat dalam beribadah terutama untuk suami dan anak-anak, mengajar akhlak yang mulia dalam ruamah tanga dan selalu menjadi ‘motivator’ bagi suami dan anak-anak.


Penutup

Demikianlah uraian singkat di atas semoga dapat menambah wawasan dalam membina hubungan yang harmonis menjadikan rumah tangga sakinnah mawaddah wa rahmah. Tulisan ini bentuk keperihatinan penulis terhadap keadaan saat ini karena fakta berbicara yang mana manusia baik lelaki ataupun perempuan sudah banyak kehilangan arah dan telah bergeser dari fitrah. Geseran itu kelihatan kontras apabila diamati dari cara manusia berpikir dan menilai lebih condong kepada pengaruh materialis dan budaya yang sakit. Sehingga keindahan sesuatu selalu diukur dari segi fisiknya saja tanpa melihat kualitasnya. Hal ini menandakan mundurnya suatu perdabaan, tanda-tandanya ialah yang dijadikan unsur pengkuran nafsu bukan akal dan perasaan. Padahal kualitas sesuatu itu merupakan unsur utama yang menjadi ‘roh’ terhadap esensi keberadaannya. Inilah yang telah mulai dilupakan oleh generasi ke generasi sehingga mereka banyak terjebak dalam patamorgana kehidupan yang semu, kecantikan yang menipu, keindahan yang bersifat sementara yang pada akhirnya membawa kehancuran bagi penganutnya sendiri.

***

Sabtu, 01 Oktober 2011

Ilustrasi: CurHat..bukan Hancur hati tapi CURAHAN HATI.




Manusia merupakan Subsistem yang terdiri dari beragam elemen. Bukan hanya jantung, mata atau hati melainkan banyak komponen yang lain lagi. Semua elemen-elemen itu properasi dengan standar yang telah ditentukan dari hasil awal penciptaannya. Sehingga manusia tidak bisa lari dari apa yang telah terprogram tersebut. Seperti hati akan merasa senang dan terkadang sedih. Juga mata terkadang melihat tapi tak jarang juga ia buta. Dan begitu pula dengan akal, terkadang ia pintar adakalanya ia tidak berfungsi sama sekali.

Kenapa demikian?

Pada umumnya, manusia selain dipengaruhi yang telah ada pada dirinya secara natural juga dipengaruhi faktor-faktor yang ada di sekelilingnya. Semua ini memberi dampak pada seseorang itu baik secara langsung atau tidak langsung.
Ketika mata menyaksikan seorang ibu meninggal dunia sementara ia mempunyai anak yang masih menyusi. Jelaslah ketika itu hati kita merasa pilu. Itulah keberkaitan sitem yang telah di anugrah berdasarkan sifatnya oleh karena itu sedih dianggap merupakan fitrah yang ada pada makhluk keinsanan. Dalam menguak permasalahan ini, ketika hati sedang  di landa kesedihan hendaklah kita menghadapinya dengan benar dengan tidak menjadikan kesedian itu benih kehancuran hidup. Bahwa sedih dan gembira bukanlah suatu hal yang berjalan dalam lingkaran yang berbeda dalam jiwa manusia melainkan dua komponen yang berjalan seiring dan saling melengkapi. Pernakah terpikirkan bahwa terkadang kesedihan yang kita rasakan saat ini dulunya sesuatu yang mengembirakan. Dan ketika kita bergembira lihatlah dulunya perkara yang mengembirakan itu sesuatu yang membuat kita sedih.

Apa penyebab terkadang kita merasa begitu sedih?

Sedih, merupakan elemen dari subsistem yang ada dalam diri manusia. Ia akan memberi respon apabila bertemu dengan sesuatu yang menggeraknya seperti magnet ia hanya akan menarik besi. Tidak kayu. Perkara itu wajar dan sah-sah saja dipandang dari suduk kemanusian. Menusia yang paling bisa memanajemen kesedihan ia akan berusaha untuk menekan sekuat mungkin kadar kesedihan itu sehingga tidak melampaui batas. Apabila kesediha ini terlalu berlebihan akan menyebabkan penyakit. Contohnya susah tidur, tiada nafsu makan dan perasaan tertekan. Dari permasalahan sederahana ini akan menimbulkan gejala yang serius seperti liver, strok, darah tinggi dan sebagainya.

Perkara yang menyebabkan hati menjadi sedih dikarenakan ia kosong dari sesuatu yang menghibur. Oleh karna itu buatkanlah tindakan-tindakan yang mengembirakan hati tersebut yang dapat mengisi kekosongannya. Dengan demikian kesedihan akan terusir oleh persaan baru yang mengembirakan itu. Dalam hal ini anda harus melakukan sesuatu yang menjadi hobi, kegemaran dan apa saja perakara yang membuat anda terhibur. Selagi ia tidak mendatangkan masalah.

Bagaimana cara mengatasi kesedihan?

1.       Cobalah untuk tidak bermanja-manaja dengan perasaan tersebut dengan cara singkirkan ia perlahan-lahan dari pemikiran. Seperti mencari kesibukan, fokus pada cita-cita dan hindari dari bersendiri.
2.       Luahkanlah perasaan sedih tersebut tidak hanya melalui teman tapi bisa juga melalui pena, bercerita sehingga batin benar-benar bersih dari rasa kesedihan karena persaan itu telah ditumpahkan sepenuhnya.
3.       Jika kita mersa sedih, pasti ada penyebabnya. Telitilah kembali penyebab tersebut kemudian Tanyakan pada diri sendiri “kenapa saya sedih?”
4.       Hiburlah hati dengan menukar cara berpikir yang negatif kepada positif. Caranya dengan mengalihkan pandangan dalam menyikapi masalah tidak cenderung memikirkan yang bukan-bukan.
5.       Fokuskan jalan hidup anda, dengan demikian anda berjalan menuju sasaran-sasaran yang telah terprogram. Kesedihan itu bisa juga disebabkan jalan hidup tidak menentu yang pada akhirnya membawa rasa rendah diri, merasa minder dan tertekan.
6.       Hiburkan hati dengan menggunakan perkataan-perkataan yang membuat jiwa terasa tenteram dalam menganggap dan menilai diri sendiri. Cara ini adalah latihan untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi dan jalan membina konsep diri yang lebih positif untuk menjadi diri sendiri.


***

Analogi dan Motivasi: Belajar mengatasi masalah tanpa masalah



Hidup adalah masalah. Berani hidup berarti berani menghadapi masalah karena masalah adalah aturan kehidupan yang membaur menjadi satu dalam nafas kehidupan. Jika masalah sudah tidak ada maka secara otomatis nafas kehidupan juga telah berakhir. Masalah itu memilik beragam peringat dari yang sederahana, sedang sampai yang ekstrim. Kemudian masalah ini bersifat relatif tergantung bagaimana seseorang itu menyikapinya dan sejauh mana ia menjadi beban terhadap jiwa individu tersebut. Bagi sesetengah orang ditinggalkan orang tua bukan suatu masalah yang besar tapi sewaktu diputuskan pacar menyebabkan bunuh diri. Ketika kita melihat contoh seperti ini maka kesimpulannya besar kecil masalah itu bersifat relatif tergantung sejauh mana persepsi seseorang itu dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahannya tersebut.

Melihat fenomena yang terjadi dalam masyarakat ataupun keluarga bahkan dalam diri kita sendiri. Timbulnya masalah itu apabila terjadi konflik, benturan-benturan dan emosi mengalami kesakitan. Apabila seseorang itu tidak siap menerima hal demikian ia akan menjadikan perkara tersebut merupakan masalah dalam hidupnya. Masalah itu sendiri merupakan perangsang kepada pemikiran dan rancangan. Seandainya tidak ada masalah maka otak manusia akan beku dikarenakan tidak ada yang memotorinya untuk berpikir. Jadi wajar jika masalah itu dianggap sebagai motor penggerak kepada pemikiran dan kreativitas. Sehingga dengan demikian manusia terdorong untuk berpikir bagaimana cara mencari solusi dan juga terdorong untuk selalu membuat modivikasi dalam hidupnya untuk disesuaikan dengan masalah tersebut. Dengan demikian siklus kehidupan terus melaju dengan pesat aturan kehidupan berjalan seimbang. Sebenarnya masalah itulah yang menjadikan manusia terbebas dari masalah. Seperti masalah ingin samapi ketempat yang jauh dengan waktu yang cepat. Akhirnya timbul ide untuk mebuat mobil, kapal terbang dan lainnya. Masalah untuk menutupi kebutuhan ekonomi, membuat manusia rela bekerja memeras keringat.

Bagaimana cara menghadapi masalah dengan benar?

Seperti yang diterangkan di atas masalah itu dipandang besar kecilnya kembali kepada manusia yang menyikapinya. Jadi besar ringan atau berat suatu permasalah tergantung kepada kesanggupan seseorang dalam mengembannya. Masalah akan tersa sempit apabila kita menyempit ruang gerak hati kita sehingga apapabila masalah memenuhi hati tersebut maka ia semakin menyempit dan terasa sesak.  Cara mengahadapi masalah yang benar dengan berlapang dada, dalam arti yang mudah difahami dengan meluaskan  hati sehingga masalah menjadi ringgan. Hati memiliki dua unsur yang terdiri dari bentuknya yang berwujud fizikal dan metafisik. Apabila kita melihat hati dari hukum fizik maka tidak ada ubahnya ia sama juga seperti benda-benda lain yang wujud di alam ini.  Satu liter air apabila dimasuk dalam gelas yang berukuran kecil akan tertumpah tapi coba masukkan satu liter air tersebut ke dalam tong yang besar jelas air tersebut kelihatan sangat sedikit. Begitu juga hati seandainya ia diperluaskan maka suatu masalah akan terlihat kecil dan terasa ringgan.

Bagaimana cara membuat hati menjadi lapang ketika menerima masalah?

Dengan berpikir rasional. Jawaban tersebut kelihatan singkat tapi mencakupi permasalahannya. Kenapa saya katakan demikian?

Yang membuat hati menjadi sempit, suatu permasalahan akan menjadi masalah apabila manusia menginginkan untuk mengatur kehidupan. Jadi ia mau sesuatu itu berlaku menurut apa yang ia pikirkan, rasakan dan inginkan. Sehingga ketika sesuatu terjadi dalam hidupnya tidak seperti apa yang diharapkan, seperti apa yang dicita-citakan maka ia akan kecewa. Jika seandainya kehidupan itu mengikuti kehendak orang tersebut niscaya hancurlah langit dan bumi. Tapi tidak, semuanya telah terprogram di atas garis yang telah ditentukan secara azali sebelum manusia itu bernafas di alam ini. Jelasnya, manusia yang mengikut atuaran itu bukan aturan tersebut mengikuti manusia. 
Jikalau kita sadar bahwa kita yang mengikuti aturan tersebut, berarti apa yang terjadi diluar kontrol diri kita. Dan selama kita berusaha untuk melawan sisitem yang telah terprogaram demikian maka selama itu pula kita akan merasa keletihan. Ambil contoh yang kecil saja. Air sungai mengalir mengikuti arus dan silakan anda berenang untuk melawan arus tersebut. Sunggai tidak akan menyerah tapi anda sendiri yang akan kewalahan. Lebih kurang seperti itu lah arus kehidupan ia akan mengalir mengikuti arusnya dan siapa yang hidup dengan menentang arusnya maka ia akan terbenam dalam kesedihan, frustasi bahkan bisa juga gila.

Meyelesaikan masalah dengan benar, berpikiran rasional dalam menyikapi masalah serta mengikuti irama masalah tersebut sambil mencari penyelesaiannya. Itulah cara mendamaikan hati dalam berdepan dengan masalah.

Pesan dan kesan

Terimalah dan jalani hidup apa adanya dengan wajar bukan dipaksa niscaya anda akan mengangap masalah bukanlah suatu masalah melainkan jalan untuk menyelesaikan masalah.