Sabtu, 12 November 2011

Dilarang jatuh cinta di Facebook


“dilarang” merujuk kepada kamus Dewan/kamus B. Inonesia yang berarti tegahan, larangan, cegahan dan lain sebagainya. Dilarang dalam arti di sini ialah menegaskan atau mengingati kepada pengguna facebook hendaklah menjaga kode etik yang telah dipatuhi sewaktu  pendaftaran bermula ketika mulai menggunakan layanan jasa Facebook. Tidaklah ditegah untuk menyukai seseorang atau pun memendam rasa kepada pemilik sebuah profil. Namun, jangan sampai menimbulkan keresahan pemakai  jasa lainnya. Kenapa dikatakan demikian?

Banyak kasus yang terjadi ketika ada seseorang yang menaruh minat pada profil yang ia sukai sementara orang tersebut tidak begitu melayani atau bersikap acuh tak acuh. Apa yang terjadi? si jatuh cinta tadi berlaku seenaknya untuk  membalas sakit hati karena cintanya bertepuk sebelah dada. Cara-cara yang sering dipakai si pelaku untuk menjahati seperti berusaha menutup account Facebook, memblokir, melaporkan dengan yang tidak sesuai, membuat Facebook palsu dengan menduplikasikan nama orang yang hendak disakiti kemudian ditulislah komentar yang bukan-bukan. Padahal FB tersebut bukanlah asli orang yang punyanya, hanya gambar profilnya saja. Dengan demikian orang yang dikerjain itu dipermalukan, tersakiti dan tentu merasa kecewa.

Facebook telah memberi undang-undang yang cukup ketat demi menjaga keamanan, ketenteraman pengguna. Walau seketat apapun undang-undang yang dilakukan jika tidak ada kesadaran peribadi pengguna maka tidak akan juga terwujud kesadaran yang sebenarnya. Kesadaran yang membawa ketenteraman bersama. Jadi inti dari pesan atau saran yang ditulis oleh penulis ini agar supaya setiap pengguna jasa Internet pada umumnya dan facebook khususnya jagalah etika dan kehormatan diri anda sendiri sesuai dengan kepercayaan agama masing-masing.  Meskipun orang lain tidak mengetahui siapa anda karena faktor ruang yang mengelabuhi penglihatan tapi yakinlah Tuhan tau, dan mengetahui tindak tanduk anda. Oleh karena itu perlu dicamkan.

Kemudian  selanjutnya juga disarankan kepada pengguna internet  jadikanlah sarana ini untuk menggali potensi dan menjadikan internet sebuah manifestasi membuat perubahan kepada yang lebih baik. Bukan untuk menipu, mencuri, mengelabuhi dan menyebarkan kabar bohong atau gambar bogel. Ada sebagian orang merasa bangga dengan berbuat demikian, begitu merasa terhormat dan beradab padahal diukur dari segi kebenaran apapun perbuatan tersebut jelas-jelas begitu hina dan menjijikkan. Itu semua hanayalah kesombongan nafsu dan rendahnya jiwa manusia tersebut yang belum mencapai peringkat manusia yang sebenarnya. Wujudnya berbentuk menusia tapi akal dan hatinya masih setaraf dengan makhluk tuhan yang lebih hina lainnya. Apakah ini yang harus dibanggakan?.

Saya rasa, tidak. Manusia di jadikan memiliki dua potensi 50-50 tinggal mana yang paling banyak mempengaruhi perjalanan hidupnya. Mulai ia dilahirakan sapailah meninggal dunia. Jika selama hidup banyak  kekutan-kekuatan sebelah kiri yang didukung dan diikuti, besar kemungkinan oang akan termasuk dalam golongan kiri. Begitu juga sebaliknya. Kita manusia yang lemah suatu saat nanti kita akan mati, ilmu dan kepintaran yang kita miliki laksana patukan pipit di atas lautan luas berbanding ilmu yang punya ilmu. Kehebatan dan kecerdasan akan berakhir di liang kubur. Tawa dan kegembiran akan disenyapkan oleh tarikan maut.

Belajar tinggi-tinggi ilmu informatika, teknik komputer, pintar membuat hosting, domain, desain dan segala-galanya. Tapi disalurakan pengetahuan tersebut dengan jalan yang tidak begitu terhormat baik di mata manusia apalagi di mata tuhan. Kan rugi.
Ingat...! sekecil apa pun perbuatan yang anda lakukan pasti anda akan mendapatkan hasilnya. Pasti...yakinlah. Oleh karena itu melalui pesan yang sederhana ini bukan untuk menggurui Cuma ingin sekali berbagi demi wujudnya kedamaian di muka bumi ini terutama sekali di permukaan hati setiap manusia, anda dan saya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar