Sabtu, 03 September 2011

Matahari beredar mengikuti orbit menurut penemuan sains dan penjelasan Al-Quraan



Matahari merupakan satu dari ratusan billion bintang yang terdapat dalam galaksi Bima Sakti. Galaksi ini mengandung medium gas yang bersifat neutral atau ion, adakalanya tertumpu menjadi asap yang mengandung atom-atom, molekul dan abu. Semua bahan ini merupkan gas, bintang-bintang yang berputar mengelilingi paksi tengah. Daya tarikan ke arah luar yang disebabkan oleh putaran tersebut diimbangi daya tarik ke dalam. Semua bintang yang di dalam galaksi Bima Sakti beredar megelilingi pusat  dengan masa edaran yang berbeda-beda.
Matahari terletak di bagian luar galaksi dan ia beredar mengikut orbitnya dengan kadar kecepatan 220km/saat. Matahari berjarak  30.000 tahun kecpetan cahaya dari pusat galaksi. Berdasarkan jarak ini kecepatan pergeakan matahari 220km/saat maka masa yang diambil oleh  matahari untuk beredear mengelilingi pusat Bima Sakti ialah 225 juta tahu.

Pejelasan al-Quraan.

Dalam surah Yaasin ayat 38 Allah S.A.T berfirman:

“Dan matahari berdedar di tempat peredarannya dan itulah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”.

Perkataan tajri, (lihat Quraan) berasal dari perkataan jaro yang berarti mengalir, berlari, bergerak, beredar. Ibnu Kastir menafisrkan ayat ini “dan mata hari beredar mengikut laluannya dalam masa yang ditetapkan”.  Laluan yang ditetapkan ini boleh dinamakan Orbit.  Oleh sebab itu bahwa ayat ini menunjukkan bahwa matahari beredar mengikut orbitnya. Sebelumnya Galileo pun pernah mengtakannya demikian namun teori ini diperjelaskan pada kurun ke-20.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar