Minggu, 25 September 2011

Solusi: meredam api cemburu dan cara mengatasinya “…bahkan Allah lebih cemburu.”



Kecemburuan merupakan asas cinta yang mendalam, petanda baik. Bahkan di dalam Islam itu sendiri semakin tinggi kecintaan seseorang muslim dengan agamanya semakin tinggi tingkat kecemburuannya. Ini menandakan bahwa rasa cemburu berada di peringkat yang paling tinggi dalam lingkaran perasaan manusia. Kenapa dikatakan demikian; sebab semakin tinggi tingkat kecintaan pada sesuatu maka otomatis perasaan orang tersebut merasa takut kehilangan sesuatu yang ia kasihi. Cinta kepada Allah timbulnya rasa cemburu kepada orang yang menyekutukannya. Cinta kepada Raulullah s.a.w. menyebabkan rasa cemburu pada orang yang tidak mengikuti ajaran beliau. Begitupula cinta kita pada seseorang. Suatu hari pristiwa penting berlaku di masa Rasulullah s.a.w. ada seorang sahabat yang begitu kontras menunjukkan kecemburuannya di depan Nabi s.a.w. melihat keadaan demikian para sahabat yang hadir terheran-heran melihat prilaku kawannya tersebut lantas Rasulullah bersabda: “Kenapa kalian kelihatan aneh, aku lebih cemburu daripada dia. Dan Allah lebih cemburu lagi daripadaku”.([1])

Namun kecemburuan Allah tidak sama seperti kecemburuan mansuia, kecemburuan Allah jika ada hambaNya yang melakukan dosa dan gemar malakukan maksiat. Allah sangat menyanyangi hambaNya. Kasih saying Allah kepada hambaNya melebihi kasih seorang ibu pada bayinya, apalagi hamba tersebut beriman dan bertaqwa padaNya.

Jikalau rasa cemburu ini telah sirna dalam jiwa seseorang, ia tidak peduli lagi bersifat cuek dan masa bodoh dengan apa yang dilakukan pasangan, yang penting hubungannya masih tetap berjalan. Masalah mau selingkuh, mau gonta ganti pasangan sudah tidak diambil pening kepala. Orang yang telah mati rasa cemburunya ini nimakan Dayus dan ia termasuk penghuni neraka.([2])

Jalan keluar dalam menyelesaikan kecemburuan
Jika kebetulan berhadapan dengan masalah ini alangkah baiknya seandainya kita dapat menghadapinya dengan kepala dingin dan berlapang dada. Gunakan pendekatan yang lebih bijak pada pasangan anda, tidak beremosi. Sehingga hubungan anda akan tetap terjaga. Berapa banyak hubungan cinta yang sirna karena dibakar api cemburu. Dan berapa banyak ikatan perkawinan yang terpaksa bubaran karena cembru. Oleh karena itu cemburu merupakan pisau bermata dua. Sumber ketulusan cinta dan pematik api kehancuran rumah tangga. Berhati-hatilah dalam menyikapi hal ini.

“Jika rambut ada di dalam tepung ambilkan rambutnya jangan tumpahkan tempungnya.” Kata pepatah kuno tersebut ada benarnya juga. Jika kita berhadapan dengan masalah selesaikan masalah itu dengan memakai cara yang baik dan tepat tanpa efek samping. Dengan kata lain menyelesaikan masalah tanpa menambah masalah.

Cara-cara mengatasi kecemburuan pada pasangan anda:
1.      Jikalau sumber kecemburuan itu dari tetangga maka alangkah terhormatnya seseorang itu tidak mengamuk-ngamuk atau menyerang tetangganya tersebut. Dalam solusi ini jalan yang paling baik ialah pindah rumah.
2.      Seandainya kecemburuan berawal dari sms atu telpon. Pasangan anda ketahuan melakukan hubungan yang intim dengan orang lain lewat telpon. Dalam hal ini jalan kelur yang dipilih dengan mengganti card telpon tersebut dan segala yang menghubungkan pasangan anda dengan si dia di sekat. Lakukanlah dengan cara yang bijak sehingga tidak membuat pasangan anda marah.

3.      Gunakan pendekatan emosianal (perasaan) jangan memakai baku-hantan sebab masalah ini akan menjadi runcing. Pasangan anda akan membela mati-matian terhadap sangkaan-sangkaan yang di alamtkan pada dirinya walaupun ia jelas-jelas melakukan perbutan tersebut. Karena menurut hukum psikologi manusia; individu akan membuat pembelaan diri setiap benturan yang mengancamnya. Seandainya tidak dihadapi dengan benar masalah ini akan membawa kepada pertengkaran yang amat sangat.

4.      Coba meminta pertolongan orang dekat seperti kawan pasangan anda, atau orang tua, atau sipa saja yang anda percayai untuk menasihat pasangan anda tersebut dengan apa yang ia perbuat serta akibat yang bakal ia terima seandainya ia terus melakukan perbuatan itu.

5.      Jika segala macam usaha telah anda coba tapi tidak juga dapat menyadarkan pasangan anda, nasihat anda masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Kian hari makin menggila, maka jalan keluarnya cobalah anda berbicara terus terang tentang hubungan anda mau dilanjutkan atau bagaimana. Jika pasangan anda benar-benar mencintai anda jelas ia akan memilh untuk meneruskan hubungannya dengan anda. Jika tidak, dan anda kurang terima dengan sikapnya itu, merasa tidak bahagia dan tersiksa untuk apa lagi dipertahankan. Memang pertemuannya mungkin sampai di situ. Itulah kenyataannya yang harus diterima.

Kata kunci terpenting dalam membina hubungan anda selalu berperasangka baik terhadap pasangan anda. Demikainlah uraian yang singkat ini semoga bermamfaat. Selamat mencoba.





[1] (Sarh al-Hadist, kalimat lengkapnya lihat Sahih Muslim).
[2]  (Sarh al-Hadist, kalimat lengkapnya lihat  dalam Sunan Tirmizi dan Abu Daud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar